1. Retail biasa disebut jg FPP (Full Package Product). Dijual dlm bentuk box yg dilengkapi sertifikat COA (bukti keaslian berbentuk stiker dan hologram, yg berisi serial number windows) pada kotak tsb, kotak tsb harus disimpan utk menunjukan keaslian windows yg dipakai. Apabila ada hardware yg di ganti ato rusak, kemudian install ulang windows, maka pd saat melakukan validasi ulang, serial akan tetap berlaku. Pergantian hardware hanya diberikan batas beberapa kali.
2. OEM biasanya dijual dlm paket laptop ato PC baru, sertifikat COA ditempel pd bagian casing. OEM bisa juga dijual terpisah (dlm bentuk CD installer + COA) yg tdk dilengkapi box. COA harus ditempel pada bagian casing utk menunjukan keaslian windows yg dipakai. Apabila ada hardware yg di ganti ato rusak (khususnya motherboard dan proc), kemudian install ulang windows, maka pd saat melakukan validasi ulang, serial tdk akan berlaku. Serial key tdk bs dipakai pd komputer yg berbeda pd waktu validasi.
3. MSDN (Microsoft Developer Network) adalah Jaringan Pengembang Software Microsoft yg menjual software Microsoft kepada institusi / pengembang software yang memiliki perjanjian dgn microsoft. Software tesebut bisa berupa Visual Basic, Visual C++, Visual Studio, Visual Foxpro, Windows OS dsb. Licenced MSDN didapat dgn cara Subscription (berlangganan) dalam jangka waktu sesuai dengan perjanjian. Secara materi isi MSDN OS, sama aja dengan Windows 7 RTM / Vista / XP yg beredar dipasaran. Jadi Versi Windows MSDN itu dijual hanya untuk Intitusi / Perusahaan dan tidak dapat diperjualbelikan kembali kepada end-user sesuai dengan MSDN EULA
4. Volume Lincense dijual kepada sebuah perusahaan / institusi berdasarkan suatu perjanjian. Dengn jumlah quantity tertentu. Dan dilengkapi dengan seritifikat bukti kepemilikan.
5. Apabila pembelian melalui Microsoft Store License yang didapat adalah OEM tanpa COA. Karena tanpa COA maka bukti bahwa software itu adalah original adalah bukti pembelian yang dikirimkan melalui e-mail saat transaksi dengan microsoft store.
Itulah yg menyebabkan knp Retail (FPP) 3-4x lebih mahal daripada OEM.
Sedikit Tips (dari bos ane ketika ane menjadi sales sopware original ) untuk yg sudah beli Licence FPP ato OEM tapi ingin ganti hardware:
1. Install Windows (bajakan) sesuai dgn Licence dan Edisi yg dibeli, misalnya beli Windows XP Home OEM, nah install bajakan-nya harus sama dgn versi itu.
2. Melakukan Install di PC dimana COA ditempel, Misalnya di PC yg sdh ganti Mobo / Processor. Yang penting COA jgn hilang.
3. Waktu ada pemeriksaan maka yg dicek hanya COA, tapi padahal kita sudah install dgn hardware yg baru :D
4. Untuk masalah update, tergantung dari mikocok apakah mengeluarkan patch utk versi bajakan tsb supaya tidak bisa update, tapi kalo masih bisa update bersukur deh :D
1. N ("N" stands for "Not with Windows Media Player") muncul setelah Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2005 dgn European Antitrust Commission menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dgn Windows Media Player, karena Microsoft telah dianggap memonopoli penjualan Windows bersama Winodws Media Player, maka dikeluarkanlah versi N dan dijual hanya untuk pasaran Eropa.
2. E ("E" stands for "Not with Internet Explorer 8") muncul setelah Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2009 dgn European Antitrust Commission menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dgn Internet Explorer 8, karena Microsoft telah dianggap memonopoli penjualan Windows bersama Internet Exloprer 8, maka dikeluarkanlah versi E dan dijual hanya untuk pasaran Eropa.
3. K ("K" and "KN" stands for "Korea") dipasarkan hanya untuk Negara Korea Selatan. Muncul setelah Microsoft kalah dalam persidangan tahun 2006 dgn Korean Fair Trade Commission menuntut agar penjualan Windows tidak termasuk dgn Windows Media Player dan Windows Messenger, karena Microsoft telah dianggap memonopoli penjualan Windows bersama 2 software tersebut, maka dikeluarkanlah versi K dan KN.
• K = Didalam windows diberikan Link untuk software alternatif Windows Media Player dan Windows Messenger.
• KN = Didalam windows tidak diberikan Link untuk software alternatif Windows Media Player dan Windows Messenger.
4. Windows yang dipasarkan untuk selain Negara Eropa dan Korea Selatan adalah Windows versi lengkap alias tanpa dikurangi software Internet Explorer, Windows Media Player dan Windows Messenger.
Edisi Windows 7 terdiri dari Edisi Starter, Home, Proffesional, Enterprise and Ultimate Edition, yang membedakan masing2 adalah feature-nya.
Adanya Windows 32-bit dan 64-bit mengacu pada kemampuan processor yang dapat menjalankan jenis Windows ini. Windows 64-bit hanya dapat diinstall pada komputer yang processornya sudah mempunyai kemampuan 64-bit, dan Windows 32-bit dapat diinstall baik pada processor dengan kemampuan 32-bit maupun 64-bit. Perbedaan versi 32-bit dan 64-bit pada suatu software Windows ini mengacu pada edisi Windows yang digunakan, apakah Windows 32-bit atau 64-bit. Suatu software yang didesain untuk Windows 64-bit hanya bisa digunakan pada Windows 64-Bit, sedangkan software yang didesain untuk Windows 32-bit masih mungkin bisa digunakan pada Windows 64-Bit tetapi tidak berlaku untuk semua software. Windows 32-bit hanya mampu menggunakan memori sebesar 4GB sedangkan Windows 64-bit dapat menggunakan memory berpuluhkali lipat dibanding dengan 32-bit.
Agar supaya kita dapat memperoleh keunggulan sistem 64-bit, maka baik software dan hardware harus mendukung. Software 32-bit bisa berjalan di hardware 64-bit tidak bisa memanfaatkan kelebihan arsitektur 64-bit. (Software hanya akan menggunakan mode 32-bit)
Sebaliknya, software 64-bit tidak bisa jalan di hardware 32-bit karena kebutuhannya akan lebar register 64-bit tidak bisa dipenuhi.
Windows 64-bit berpengaruh lebih cepat dari 32-bit apabila:
1. Memory yang digunakan = atau lebih dari 4GB
2. Digunakan untuk software pengolahan grafis, pengolahan audio/video dan database yang besar.
1. Pre-Alpha : Versi yang pertama kali keluar dan masih banyak feature yang belum tersedia / bugs.
2. Alpha : Versi yang mengalami perbaikan dari versi Pre-Alpha dan diuji oleh tester ato developer tetapi tidak untuk ditest oleh end-user.
3. Beta : Versi yang telah lolos Alpha testing dan mengalami perbaikan dari versi Alpha. Versi ini dapat diuji oleh tester ato developer dan juga oleh end-user. Developer kadang menyebut versi ini sebagai versi preview, prototype, ato technical preview (TP).
4. RC (Release Candidate) : Versi yang mungkin akan menjadi versi akhir setelah mengalami banyak perbaikan dan banyak ditest oleh tester, developer dan end-user.
5. RTM (Release to Manufacturing or Release to Marketing) : Versi yg telah memenuhi syarat akhir dari sebuah software dan siap dipasarkan secara luas ke end-user.